Irama Sinus Abnormal 

Takikardia / Keadaan Frekuensi Jantung

Takikardia adalah keadaan frekuensi jantung lebih cepat daripada lebih dari 100 denyutan per detik. biasanya, yaitu . normal, kecuali frekuensi denyut iantung llbih .eprt dan teriihar (pengobatan penyakit batu empedu)interval waktu antata kompleks QRS kira-kira 150 per menit.

 

Penyebab Takikardia adalah:

1. Suhu tubuh yang meningkat.                                                                          

2. Terjadi rangsangan pada saraf otonom jantung.

3. Keadaan toksik dari jantung.

Pengaruh suhu tubuh terhadap  frekuensi jantung adalah bahwa setiap kenaikan 1 oFahrenheit akan menambah kira-kira1 denyutan jantung per menit, sampai suhu mencapai 105 F denyut jantung akan berkurang lagi karena  terjadi kelemahan otot Jantung secara progresif.

Demam menyebabkan metabolisme tubuh bertambah dengan cepat pada simpul SA, yang langsung meningkatkan eksitabilitas dan kecepatan irama jantung.

Bradikardia

Bradikardia adalah suaru keadaan melambatnya frekuensi jantung menjadi kurang dari 60 denyut bradikardia adalah rangsangan yang berasal dari frekuensi jantung, yairu bila per menit. Salah satu penyebab refleks sirkulasi nervus vagus.

Blok Atrioventrikuler Derajat Satu

Dalam keadaan normal lamanya interval P-R adalaho,12-0,20 derik. Bila hantaran Iistrik dipercepat, denyut.)aliung menjadi lebih cepat, maka interval P-R  lebih pendek dari 0,12 detik.

Pada umumnya bila interval P-R bertambah di atas nilai 0,20 detik pada jantung yang sedang berdenyut dengan kecepatan normal, maka interval tersebut dikatakan memanjang dan penderita pertama.

Blok Atriooentrikuler Derajat Duta

 Bila hantaran melalui simpul A-V diperlambat, sehingga interval P-R meniadi0,25 sampai 0,45 detik, aliran listrik yang berjalan melalui serabut saluran A-V kadangkadang cukup kuat untuk berjalan langsung ke dalam simpul A-V dan kadangkadang tidak cukup kuat.

Sering impuls seiabut masuk ke dalam ventrikel pada satu denyut jantung dan gagal untukterjalan langsung pada satu atau dua denyut berikutnya. Dalam hal ini ,trir- berdenyut jauh lebih cepat daripada ventrikel, maka dikatakan ada denyut ventrikel yang hilang. Kadang-kadang tiap denyut ventrikel yang kedua hilang, sehingga timbul "irama 2:l atau 3:7".

Blok Atrioventrikuler Derajat Tiga

 Bila gangguan pada simpul A-V menjadi sangat berat, terjadilah blok impuls y.ang l.rglirp,"Jrri atiium ke dalam ventrikel. Daiam hal ini, gelombang P meniadi terpisah sama sekali dalam kompleks QRS-T.